“Berilah aku segelas beras”
Suatu ketika mobil pengangkut beras tiba di sebuah toko. Orang-orangpun datang berebut untuk membelinya. Terjadilah antrian panjang di toko pedagang beras.
Tibalah giliran seorang wanita tua miskin, dengan tangan gemetar ia menyodorkan gelas plastik yang dibawanya kepada si penjual beras.
Wanita tua itu berkata : “Aku tidak mampu membeli berasmu, sudikah engkau bersedekah untukku dengan segelas beras saja?”
Dengan suara keras, penjual beras berkata….
“Tidak, aku tidak bisa memberimu segelas beras!”
Tetapi kemudian penjual beras itu menyuruh pembantunya untuk membawa sekarung beras dan mengantarkannya ke rumah wanita tua itu..
Wanita tua tersebut menerimanya dengan mata berkaca-kaca karena tidak percaya apa yang telah terjadi. Air mata bahagia mengalir deras di pipi keriput-nya.
Seorang pembeli yang tadinya antri di belakang wanita tua bertanya pada si penjual beras.
“Pak.. bukankah yang diminta wanita tua itu hanya segelas beras, mengapa bapak memberinya sekarung beras..?”
Dengan lembut, penjual beras berkata:
“Itu karena dia meminta sesuai dengan KEBUTUHANNYA, sedangkan aku memberi sesuai KEMAMPUANKU.
Aku melakukan itu karena begitu pula yang Allah lakukan kepadaku selama ini.
Setiap kali aku meminta kepada-Nya apa yang kuinginkan, Ia selalu memberiku berdasarkan kuasa-Nya.
Dan pemberian-Nya bukan hanya sekedar cukup, melainkan SELALU LEBIH DARI CUKUP.
ALLAH memberi apa yang aku BUTUHKAN, LEBIH dari sekedar apa yang aku INGINKAN.
Meminta sesuai kebutuhan, memberi sesuai kemampuan
Cerita ini saya ambil dari pesan teman di Whatsapp
Sebagai pengingat untukku dan juga semoga bermanfaat untuk pembaca…
Semoga kita senantiasa bersyukur dan selalu dalam ridha Allah SWT
Semangat menebar kebaikan dan berkelimpahan dalam segala hal.
Aamiin ya Allah.